Konfirmasi Suning Group akan menjual keseluruhan saham di Inter.
2 min readFansNerazzurri.com – Ada laporan bahwa Suning telah meminta Goldman Sachs untuk mencari pembeli potensial untuk Inter, dengan harga yang diminta sebesar €1,2 miliar.
Ini bukan pertama kalinya muncul desas-desus bahwa tim berjuluk Nerazzurri ini akan dijual, atau bahkan hanya mencoba mencari investor baru untuk membantu menyeimbangkan pembukuan. Pemberitaan ini berulang kali terjadi, tapi selalu dibantah pemilik klub.
Namun kali ini, tampaknya hal ini lebih dari sekedar rumor, jurnalis Fabrizio Biasin yang dikenal memiliki kedekatan dengan manajemen Inter menjadi orang pertama yang menaikkan berita tersebut, sebelum media lain seperti Libero dan Tuttomercatoweb, mengkutipnya.
Goldman Sachs selaku perusahaan yang banyak dipercaya perusahaan besar dunia untuk menjadi penasehat keuangan sekaligus mencari investor baru, tengah bekerja untuk Suning Group untuk mencari pembeli.
Sebelumnya, Goldman Sachs juga yang menjembatani akuisisi AC Milan oleh perusahaan investasi Amerika RedBird Capital Partners senilai €1,3 miliar.
PEMINAT
Berita pertama terkait peminat Inter datang A Bola, Sumber berita asal Portugal tersebut percaya bahwa Perusahaan yang musim lalu baru saja mengakuisisi Newscasle United, yaitu Public Investment Fund (Saudi Arabia) kembali tertarik dengan ide mengakuisisi Inter.
Perusahaan asal Timur Tengah itu sebenarnya telah pernah mencoba mengkuisisi Inter sebelumny dengan penawaran 900 juta euro, sesaat sebelum mengakuisisi Newcastle United, tetapi ditolak oleh Suning Group pada musim lalu. Kali ini mereka kembali datang dan siap menawarkan €1,4 miliar kepada Suning Group, angka yang bahkan lebih tinggi dari apa diminta Perusahaan China tersebut.
Berita kedua datang pagi ini dari portal berita Turin, Tuttosport mengatakan pengusaha keturunan Amerika-India, Vivek Ranadivé, tertarik membeli Inter. Dia adalah pemilik mayoritas tim NBA, Sacramento Kings, dan merupakan bagian dari konsorsium yang ikut serta dalam mengakuisisi Chelsea.
Namun Sejauh ini belum ada negosiasi secara langsung antara kedua belah pihak. Steven Zhang sendiri beberapa kali diketahui bepergian ke Amerika Serikat dengan tidak diketahui apa yang menjadi tujuannya pergi ke negeri Paman Sam.
Berita ketiga datang Kello Samuel, seseorang yang sempat membuat heboh dengan keyakinannya bahwa PIF pasti mengakuisisi Inter di musim lalu ini kembali memberitakan penjualan Inter. Dia mengatakan bahwa Amazon tengah bernegosiasi dengan Suning Group lewat sebuah perusahaan yang belum disebutkan untuk mengakuisisi Inter, tapi angka penawarannya dibawah permintaan Suning.
ALASAN
Laporan bahwa Suning ingin menjual Inter dihidupkan kembali karena waktu terus berjalan dan akan sangat sulit untuk membayar kembali pinjaman €275 juta dari Oaktree dalam waktu 20 bulan.
Surat kabar Il Sole 24 Ore merincikan mengapa Suning Group harus melepas Inter. Suning hanya memiliki 20 bulan tersisa sebelum batas waktu untuk membayar kembali pinjaman €275 juta yang diambil dari dana investasi AS Oaktree.
Pinjaman itu dibuat dengan tingkat bunga 12 persen. Suning juga harus membayar kembali obligasi senilai lebih dari €400 juta dengan bunga 6,75 persen.
Semua ini, mengingat klub sedang merugi, menjadi hal yang sulit dan tidak mungkin, sementara bisnis di China juga belum pulih sepenuhnya sejak pandemi.
Oleh karena itu, sepertinya Suning harus menjual Inter pada tahun 2024 atau mengambil risiko nasib yang sama seperti yang dialami Yonghong Li di AC Milan, ketika ia gagal membayar pinjaman dan Manajemen Elliott secara efektif mengambil alih klub Serie A tersebut.
(10/09/2022)
Sumber:
Pesan T-Shirt?
– WA (wa.me/6281390787380)
– Tele (https://t.me/fnstore_official)
