April 18, 2024

Berita Inter Terkini

Selamat datang di fansnerazzurri

UEFA menyatakan perang terhadap Capital Gain ‘Hantu’ : Klub-klub Italia berisiko terkena dampak.

1 min read

Ranah sepakbola eropa dikejutkan dengan keputusan UEFA perihal larangan bermain untuk Manchester City di Liga Champions. Klub yang dimiliki oleh taipan dari timur tengah tersebut ternyata selama hampir lebih dalam empat tahun telah memanipulasi laporan keuangan mereka agar terlihat baik di mata UEFA dan tidak melanggar aturan Financial Fair Play. Berawal dari peretasan oleh seorang yang bernama Rui Pinto hal ini terjadi.

Dilansir Corriere dello Sport hari ini, UEFA sebagai badan yang menegakkan perarturan Financial Fair Paly menyatakan secara siap untuk mengecek ‘Capital Gain’ yang meragukan untuk mengakali laporan keuangan, khususnya yang berdampak langsung dalam transfer pemain. Beberapa kasus yang diangkat ada juga yang berkaitan dengan penjualan pemain yang seolah sengaja untuk dijual dengan klausul tertentu untuk mengkali peraturan Capital gain.

Sebuah studi yang dilakukan oleh FIGC mengungkapkan bahwa pada bursa transfer musim panas 2016/17, capital gain mewakili sekitar 22% dari transaksi tim Italia. Banyak dari transaksi tersebut yang mencurigakan sistem operasinya, Hal ini karena beberapa klub Italia termasuk yang diawasi oleh UEFA terkait pemenuhan Capital gain, seperti Inter, AS Roma, dan Juventus.

Tujuan UEFA dalam melakukan peraturan ini karena badan olahraga Eropa tersebut menginginkan industri sepakbola mereka lebih mementingkan elemen olahraga yang adil dibandingkan bisnis uang didalamnya.