Suning Grup menunggu satu momen ini untuk menjual Inter

MILAN, ITALY - MAY 10: Steven Zhang, President of FC Internazionale, looks on prior to the UEFA Champions League semi-final first leg match between AC Milan and FC Internazionale at San Siro on May 10, 2023 in Milan, Italy. (Photo by Tullio Puglia - UEFA/UEFA via Getty Images)

FansNerazzurri – Suning Grup menunggu Piala Dunia Antarklub 2025 untuk menjual Inter jika mereka bisa menemukan cara untuk membiayai kembali utang klub, hal ini diyakini oleh Calcio e Finanza.

Rumor seputar kemungkinan pemilik Inter, Suning akan menjual klub telah beredar selama beberapa tahun terakhir. Meski ingga saat ini, perusahaan asal Tiongkok tersebut masih memegang kendali atas Inter.

Namun rumor tersebut tidak pernah hilang dari klub, di antara pihak-pihak yang tertarik adalah InvestCorp yang berbasis di Bahrain, dan pengusaha Finlandia Thomas Zilliacus yang secara lugas mengatakan ingin menjual Inter.

Selain itu, laporan menunjukkan bahwa Suning telah meminta konsultan keuangan Amerika Serikat, lewat Goldman Sachs dan Raine Group untuk mencari investor yang tepat baik dalam bentuk investasi minoritas, atau dalam pembelian secara menyeluruh.

Alasan utama mengapa Suning belum menjual Inter adalah karena tidak ada pihak yang berminat mengajukan penawaran yang sesuai dengan penilaian mereka, dimana perusahaan China ini dilaporkan menginginkan lebih dari 1 miliar euro.

Mengingat Elliott Management menjual AC Milan ke RedBird Capital dengan harga sekitar 1,2 milliar euro, oleh karena itu Suning ingin menjual Inter jauh lebih dari angka tersebut.

Namun tingginya utang yang dimiliki klub dengan lebih dari 50 juta euro per tahun dibayarkan sebagai bunga sudah cukup untuk menghalangi pihak-pihak yang berminat untuk mengajukan tawaran yang mendekati keinginan Suning.

Satu hal yang dapat mengubah gambaran tersebut adalah kualifikasi Inter ke Piala Dunia Klub pada tahun 2025. Turnamen yang diadakan di Amerika Serikat nantinya ini akan memiliki skala yang jauh lebih besar dibandingkan format yang ada saat ini.

Potensi peningkatan pendapatan sangatlah besar. Meskipun Inter belum lolos secara resmi, nampaknya mereka akan lolos hanya dengan syarat lolos ke fase 16 besar Liga Champions musim ini.

Tentu saja, bagi Suning, ada keinginan besar untuk melihat apa pengaruh Piala Dunia Antarklub terhadap posisi klub. Pendapatan dari partisipasi dapat membantu meringankan masalah keuangan Inter.

Jika Suning menjualnya setelah titik tersebut, mereka berpotensi mendapatkan angka yang jauh lebih tinggi. Tidak mengherankan jika pemilik Nerazzurri tidak terburu-buru menjualnya.  Namun masalah besarnya adalah Suning harus membayar kembali pinjaman besarnya kepada dana yang berbasis di AS, Oaktree Capital.

Hampir tidak ada peluang untuk benar-benar melunasinya pada bulan Mei 2024 ketika jatuh tempo nanti, namun, Suning juga bisa membiayainya kembali dengan kesepakatan bersama.

Namun jika Suning tidak dapat menyetujui persyaratan baru dengan Oaktree, maka pilihan mereka sudah jelas. Mereka dapat menemukan pembeli sebelum tanggal jatuh tempo, atau menyaksikan kendali Inter berpindah ke tangan Oaktree.

Sumber: Calcio e Finanza

About ROMA 15211 Articles
Simple dimple