Spalletti :”Hal yang memalukan bernegosiasi dengan pemain agar ia kembali mengenakan jersey, dari sikap yang ia tunjukkan seharusnya ia tetap diasingkan”

Luciano Spalletti meluapkan amarahnya setelah kekalah langsung dari rival untuk mencapai target Champions League :

KALAH

“Ini tentu kekalahan yang sulit kami terima, terlebih melawan rival langsung untuk posisi di klasemen. Kami mengendalikan permainan untuk cukup yang lama, tetapi peluang yang kami ciptakan tidak ada satupun yang bisa dimanfaatkan dan kemudian kami kecolongan gol dari serangan balik mereka. Saat Lazio melakukan serangan melalui sayap mereka, terlihat kami kurang terorganisir dalam hal bertahan.”

ICARDI

“Saya mengerti apa yang saya kerjakan. Saya pikir Icardi sudah bisa bermain 20-30 menit, bahkan hingga 45 menit pertandingan, tapi bukan itu intinya. Anda harus memiliki kredibilitas dalam grup. Saya telah menanamkan kredibilitas selama 22 tahun dalam karir saya, saya memiliki kredibilitas dengan setiap pemain saya latih. Seperti keadaan hari ini, untuk cara Icardi berperilaku, dia seharusnya tetap diasingkan dan yang lain harus bermain. Jelas bagi semua orang untuk melihat apa yang terjadi dan bagaimana peristiwa itu terjadi. Sebuah hal yang memalukan untuk bernegosiasi dengan seorang pemain agar ia kembali mau mengenakan jersey, tanyakan kepada fans atau orang yang mencintai Inter. Ini adalah hal yang memalukan”

PERBEDAAN

“Jika kalian membicarakan perbedaan harusnya kalian bicarakan pemain yang bisa buat perbedaan secara instan, contohnya Messi dan bukan Icardi. Orang-orang mengatakan kami mengalami kelahan karena tidak membawa Icardi ke dalam pertandingan. Perlu kalian ingat Inter tidak bermain di Champions League dengan Icardi dalam beberapa tahun, bahkan Inter pernah mengalami kekalahan lebih buruk dari ini dengan adanya Icardi di tim. Dengan segala hormat Profesionalisme dan Disiplin adalah segalanya.Icardi membutuhkan permainan. Tapi Jika Icardi terus berperilaku seperti yang dia lakukan baru-baru ini, maka dia dapat kembali bermain untuk Inter. “