Simone Inzaghi tenang menanggapi rumor dan kritik yang datang.

MILAN, ITALY - APRIL 19: Simone Inzaghi, head coach of FC Internazionale celebrates at the end of the UEFA Champions League match FC Internazionale vs Benfica at San Siro stadium in Milan, Italy on April 19, 2023 (Photo by Piero Cruciatti/Anadolu Agency via Getty Images)

FansNerazzurri.com – Simone Inzaghi berhasil membawa Inter lolos dari grup terberat Liga Champions dan hingga saat ini memastik timnya lolos ke semifinal untuk melawan Ac Milan yang lebih dulu lolos.

Nerazzurri unggul 2-0 dari leg pertama di Lisbon dan kemudian leg kedua berakhir 3-3, dengan secara agregat Inter unggul 5-3.

“Kami sangat senang, malam yang penting bagi seluruh bagian Inter. Kami pantas mendapatkannya dalam dua leg melawan tim yang hanya kalah dalam dua pertandingan sepanjang musim hingga saat itu,” kata Inzaghi kepada Amazon Prime Video Italia.

“Sekarang kami berada di semifinal, ini adalah mimpi dan kami akan memberikan yang terbaik. Kami mengatasi fase grup yang sangat sulit dan bersatu untuk lolos darinya. Kami bekerja untuk mengalami malam seperti ini, yang tidak dicapai Inter selama bertahun-tahun.”

Terlepas dari prestasi luar biasa ini, masih ada laporan bahwa Inzaghi akan dipecat jika gagal finis di empat besar Serie A.

“Saya tahu dari mana datangnya kritik, mereka yang berbicara dengan baik dan mereka yang berbicara buruk, terkadang kritik itu disarankan kepada mereka. Saya sudah bermain sepak bola selama bertahun-tahun dan saya sudah terbiasa dengan itu. Saya bekerja untuk membuat para penggemar senang.”

Itu bukan penampilan yang ideal mengingat mereka ditahan imbang 3-3, yang akan mempengaruhi peringkat koefisien UEFA dan bonus untuk setiap hasil pertandingan.

“Antonio Silva melakukannya dengan baik untuk skor 3-2 dengan gol yang bagus, untuk skor 3-3 para pemain saya mendengar peluit dan mengira itu adalah akhir pertandingan. Meskipun demikian, itu adalah permainan yang hebat dan pergantian pemain sangat membantu. Kami pantas mendapatkan tempat kami di semifinal.”

Edin Dzeko kembali menjadi sebelas pertama malam ini daripada Romelu Lukaku, jadi apakah ini ditentukan oleh kebugaran atau taktik?

“Tujuannya adalah untuk memiliki keempat striker yang kami miliki, yang mana hal itu praktis tidak pernah terjadi. Jadwal pertandingan sudah gila, tapi saya harus merotasi skuat dan mereka membantu saya.”

Inter tidak hanya berada di semifinal Liga Champions, tetapi juga semifinal Coppa Italia melawan Juventus dan leg kedua akan digelar pekan depan setelah bermain imbang 1-1 di Turin.

Sumber: Amazon Prime

About ROMA 15179 Articles
Simple dimple