FansNerazzurri.com – Romelu Lukaku memastikan dia akan mengungkapkan arti rahasia perayaan golnya di akhir musim dan yakin Inter seharusnya bisa mengalahkan Benfica dengan selisih tiga atau empat gol di perempat final Liga Champions.
Pemain tim nasional Belgia masuk sebagai pemain pengganti kemudian berhasil mengonversi penalti, diberikan untuk pelanggaran Joao Mario, dan menutup hasil 2-0 di Estadio da Luz.
“Penalti adalah soal mentalitas dan konsentrasi. Saya tidak mendengarkan siapa pun, bahkan rekan setim saya,” kata Lukaku kepada Sport Mediaset ketika ditanya bagaimana dia bisa mempertahankan rekor sempurna dari titik penalti.
Meskipun tidak selalu berada di starting XI, Lukaku telah mencetak gol melawan FC Porto, Juventus, dan sekarang Benfica di pertandingan-pertandingan besar, jadi apakah dia merasa reputasinya tidak memberikan hasil yang tidak adil?
“Saya mengerti alasan mereka mengingat penampilan saya di masa lalu. Saya membantu tim dengan cara apa pun yang saya bisa dan kembali ke bentuk performa saya semula. Kami memiliki tanggung jawab untuk melakukannya dengan baik untuk klub ini, sekarang kami membutuhkan pertandingan hebat melawan Monza.”
Lukaku membuat gerakan yang sama dalam perayaan, hormat militer dan jari ke bibir seolah meminta diam yang membuatnya dikeluarkan melawan Juventus, jadi apa makna di balik itu?
“Itu rahasia, saya akan mengungkapkannya di akhir musim. Kami memainkan pertandingan yang cerdas hari ini dan seharusnya bisa mencetak tiga atau empat gol lagi. Tetap saja, 2-0 adalah hasil yang bagus, kami harus mengulang performa ini di Serie A.”
“Kami harus membicarakan mengapa kami tidak bermain dengan cara yang sama di Serie A, karena itu adalah kompetisi yang penting.”
Sumber: Sport Mediaset
LEBARAN SALE!
DISKON 10% SETIAP ITEM READY STOCK
PEMESANAN HUBUNGI KONTAK DIBAWAH ⤵️⤵️
WA (wa.me/6281390787380)
