OPEN ORDER: LIMASATU!!
20 SEP- 03 OKT
PEMESANAN VIA WA: (http://wa.me/6281390787380)
FansNerazzurri.com – Pelatih Benfica Roger Schmidt mengakui Inter pantas mencapai final Liga Champions musim lalu setelah bertemu di pertandingan perempat final, dan memperjelas bahwa timnya tidak tertarik untuk membalas dendam pada pertemuan mendatang.
Nerazzurri mengamankan kemenangan 5-3 atas tim asal Portugal itu di babak perempat final musim lalu, yang membawa mereka ke semifinal Derby della Madonnina melawan AC Milan. Mereka memenangkannya dan kalah dari Manchester City dalam pertandingan ketat di final.
Inter meneruskan momentum tersebut musim ini dan saat ini duduk di puncak klasemen Serie A dengan 18 poin, poin yang sama dengan AC Milan. Nerazzurri sedikit kecewa di pertandingan pembuka Liga Champions, karena bermain imbang dengan Real Sociedad 1-1.
Berbicara dalam konferensi pers, Schmidt terlebih dahulu membahas kualitas Inter.
“Sangat mirip dengan tahun lalu. Mereka melaju ke final Liga Champions, mereka tidak kehilangan banyak pemain dan mereka memainkan sepak bola yang sangat bagus, merupakan tantangan besar untuk bermain melawan mereka. Tahun lalu, dalam situasi serupa, kami menciptakan kondisi untuk memenangkannya. Itu adalah pertandingan yang spesial dan kami selalu percaya pada diri kami sendiri, seperti yang kami lakukan tahun lalu. Kami akan mencoba menunjukkan sepak bola kami dan berjuang untuk tiga poin, itulah satu-satunya tujuan untuk besok.”
Dia ditanya apa yang paling dia takuti dari Nerazzurri.
“Kami tidak takut terhadap Inter, namun kami menghormati lawan, seperti biasa. Saya pikir mereka adalah tim yang lengkap, bisa menyerang dan bermain secara kompak, mereka punya pemain berpengalaman dan juga banyak senjata di bangku cadangan. Mereka telah menunjukkan hal itu dalam beberapa pertandingan terakhir dan saya pikir kami harus siap menghadapi skenario apa pun. Mereka tidak hanya mempunyai satu jenis permainan saja, dan kami harus mencoba untuk mempengaruhi permainan mereka sebanyak mungkin dengan cara kami di lapangan.”
Sang pelatih menyinggung tim mana yang paling banyak berubah sejak musim lalu.
“Kami mengganti beberapa pemain, begitu pula Inter. Bagi mereka, menurut saya perubahan utama ada di lini depan, di mana Thuram menurut saya sangat cocok dengan Lautaro Martinez. Saya pikir mereka bermain dengan cara yang sangat mirip dengan tahun lalu, saya pikir gaya mereka sangat bergantung pada pemain sayap, Dumfries dan Dimarco, mereka banyak memainkan umpan silang.”
Schmidt memberikan pendapatnya tentang bintang Inter Lautaro Martinez.
“Selalu sulit untuk membandingkan pemain, dia adalah pemain yang sangat cerdas dalam memposisikan dirinya dan menemukan momen yang tepat untuk menyerang. Dia adalah pemain top dan semua pemain Inter kerap kali mencarinya, dia sangat mempengaruhi tim. Dan yang pasti dia adalah salah satu striker terbaik di Eropa.”
Dia berbicara tentang pentingnya pertandingan nanti.
“Musim lalu adalah sejarah tersendiri, musim ini kami kalah pada pertandingan pertama di kandang dan masih ada pertandingan yang bisa membuat perbedaan. Saya kira besok tidak akan menjadi penentu, tapi bagaimanapun kami hanya fokus pada pertandingan ini, ini adalah kesempatan untuk memperbaiki posisi kami. Menang akan menyenangkan, bahkan satu poin pun akan bagus, tapi pertama-tama kami harus bermain bagus untuk mendapatkan peluang.”
Terakhir, Schmidt ditanya apakah ini kesempatan untuk membalas dendam.
“Sama sekali tidak. Inter pantas mencapai final tahun lalu dan kami menerimanya. Jelas kami kini menjalani musim baru dan situasi baru, kami akan berusaha melakukan yang terbaik.”
Sumber: Tuttomercatoweb
