Pemerintah Italia masih enggan berikan keringanan pajak kepada klub-klub Italia.

FC Internazionale logo is seen prior to Serie A match between FC Internazionale vs Cagliari Calcio on December 12, 2021 at the Giuseppe Meazza stadium in Milan, Italy (Photo by Mairo Cinquetti/NurPhoto via Getty Images)

FansNerazzurri.com – Pemerintah Italia tidak memberikan lampu hijau untuk keringanan pajak untuk klub Serie A, sehingga Inter, Lazio, AS Roma, Juventus, dan Napoli menghadapi situasi yang sulit.

Proposal tersebut menimbulkan kontroversi, membuat marah klub-klub seperti Napoli dan Fiorentina yang merasa ini akan mengecewakan mereka, membuat pembukuan mereka semakin tidak seimbang.

Seharusnya itu akan menjadi perpanjangan dari kelonggaran era COVID bagi klub untuk melakukan pembayaran pajak dan dengan cara angsuran melakukan pembayaran pajak.

Rencana itu ditolak oleh Pemerintah dan tidak akan masuk dalam paket reformasi keuangan yang dipilih, meskipun Senator dan Presiden Lazio Claudio Lotito telah melakukan upaya terbaik.

Sebaliknya, batas waktu 22 Desember masih berlaku dan secara total klub sepak bola Italia sekarang berutang pajak hampir 500 juta euro hingga minggu depan.

Menurut Calcio e Finanza, Inter memiliki tagihan terbesar sebesar 50 juta euro yang harus dibayarkan pada 22 Desember, diikuti oleh Lazio dengan 40 juta euro dan AS Roma 38 juta euro.

Kemudian ada Juventus dengan 30 juta euro, Napoli 25 juta euro, Fiorentina 15 juta euro dan AC Milan 10 juta euro.

Sumber: Calcio e Finanza

Mau taruh iklan atau Pesan kaos kece dibawah sini? Klik ini

About ROMA 15192 Articles
Simple dimple