Mario Sconcerti: “Lini belakang Inter memalukan, pergantian buat beda.”

Kehilangan seorang Stefan De Vrij karena akumulasi kartu membuat lini pertahanan Inter langsung tak beraturan. Jurnalis Mario Sconcerti mengomentari pertandingan Inter kontra Fiorentina saat diwawancarai oleh Corriere della Sera:

“Tidak seperti pertandingan pertama Juventus, dimana lawan berbeda level dan tim tamu masih mencari bentuk dari permainan. Inter memenangkan pertandingan bukan untuk dinilai, disini kita hanya perlu mengetahui hasilnya. Secara teknis, Inter ngotot dan kebingungan, bermain imbang di akhir babak pertama dan menang menit akhir, sebuah tanda bahwa mereka tidak meremehkan apa pun.”

“Perbedaannya adalah dari 5 pergantian pemain dan kualitas pemain yang masuk. Ketika Ribery keluar di menit ke-82, Fiorentina masih unggul, lima menit kemudian mereka kalah. Vidal, Nainggolan dan Sensi menyatu dengan permainan Inter, ini adalah perbedaan nyata. Namun, pertahanan Inter memalukan, memain dua pemain kidal (Bastoni dan Kolarov) hampir selalu menyisakan ruang di sisi sayap, Ribery, Kouamé dan Castrovilli dapat memanfaatkan hal tersebut.”