PRE ORDER 115INTER
Pemesanan: 20 – 28 Februari
KLIK INI UNTUK MEMESAN
FansNerazzurri.com – Simone Inzaghi mengakui Inter ‘tidak dapat mempertahankan tingkat konsentrasi dan determinasi yang sama setiap dua setengah hari’ setelah kekalahan mereka dari Bologna.
Nerazzurri sudah kalah di Stadio Dall’Ara musim lalu, hasil yang mengakhiri harapan Scudetto mereka, dan hal yang sama terjadi di tahun 2023.
Gol Riccardo Orsolini ke gawang Andre Onana memastikan kemenangan Bologna, memungkinkan pemimpin klasemen Napoli unggul 18 poin di puncak klasemen Serie A saat ini.
Datang dari kemenangan Liga Champions melawan FC Porto, Inzaghi mengistirahatkan beberapa pemain dan kehilangan pemain lain seperti Milan Skriniar dan Federico Dimarco karena cedera.
“Kami memiliki pendekatan yang salah sejak awal dan babak pertama tidak memenuhi standar Inter,” ungkap Inzaghi kepada Sky Sport Italia.
“Bologna dalam kondisi yang baik, kami percaya pada kemenangan, kemudian kami kebobolan gol yang seharusnya dapat dihindari. Kami merasa marah, baru menjalani pertandingan besar dan pemain mengalami cedera hanyalah alasan, kami seharusnya bisa berbuat lebih banyak.”
Hasil ini merupakan bagian dari pola yang yang hampir selalu terjadi dalam kampanye Inter musim ini, menindaklanjuti kemenangan impresif dengan hasil imbang atau kalah dalam pertandingan yang di atas kertas lebih mudah.
Rekor tandang mereka juga suram, dengan hanya lima kali menang, dua kali imbang dan lima kali kalah, serta kebobolan 22 gol.
“Kita harus mencari motivasi baru setiap dua atau tiga hari. Saya adalah pelatih, jadi ini adalah peran saya juga, kita semua harus berbuat lebih banyak dalam situasi ini dan memiliki pendekatan awal yang lebih baik untuk permainan seperti ini.”
“Anda tidak dapat menyangkal statistik menunjukkan hasil tandang kami tidak baik. Kami telah menganalisisnya, membicarakannya dengan para pemain, tetapi faktanya sekarang kami telah membuang keunggulan yang kami miliki atas tim lain di Liga Champions. Kami harus melakukan sesuatu yang lebih baik saat bermain jauh dari San Siro.”
Diakui Inzaghi, selain rotasi skuat, ada masalah psikologis yang menghalangi Inter untuk tetap fokus di beberapa turnamen berbeda, yang menjadi masalah mengingat mereka berada di babak 16 besar Liga Champions dan semifinal Coppa Italia.
“Sepertinya kami tidak bisa mempertahankan tingkat konsentrasi dan tekad yang sama saat bermain setiap dua setengah sekali. Kami tahu bahwa kami adalah Inter dan kami memiliki jadwal pertandingan yang padat, kami menghabiskan banyak energi melawan Porto pada hari Rabu, tetapi kami tetap harus melakukan yang lebih baik di laga berikutnya.”
“Babak kedua tidak buruk dan dengan sedikit lebih baik dalam penyelesaian di sepertiga akhir lapangan, kami di sini berbicara tentang hasil yang sangat berbeda, tetapi di babak pertama kami praktis tidak melakukan apa-apa.”
Sumber: Sky Sport Italia
