FansNerazzurri.com – Inter merilis pernyataan hari ini sebagai tanggapan atas laporan bahwa ultras klub memaksa sesama penggemar mereka untuk meninggalkan stadion saat laga akhir pekan kemarin kontra Sampdoria.

Ultras Nerazzurri melakukan aksi walk out selama jeda jeda pertandingan melawan tim asal Liguria, sebagai reaksi atas berita bahwa pemimpin bersejarah mereka yang berusia 69 tahun Vittorio Boiocchi telah tewas dalam penyergapan di rumahnya.

Spanduk ditarik dan para penggemar meninggalkan stadion lebih awal, dan kemudian dilaporkan bahwa ancaman dilakukan oleh ultras terhadap para penggemar reguler, memaksa mereka untuk ikut meninggalkan tempat duduk mereka dan bergabung dengan mereka yang walk out.

Boiocchi, yang sebelumnya adalah pemimpin dalam gerakan ultras Inter, telah menghabiskan 26 tahun hidupnya di balik jeruji besi untuk berbagai tuduhan kriminal termasuk perdagangan narkoba dan pencurian. Dia telah dilarang hadir di Stadio Giuseppe Meazza dan dipaksa untuk tinggal 2km dari stadion selama pertandingan Inter.

Inter merilis pernyataan hari ini yang mengutuk insiden tersebut dan menegaskan kembali fokus mereka untuk melindungi para pendukung.

“FC Internazionale Milano dengan tegas mengutuk setiap episode pemaksaan yang terjadi Sabtu malam di ring hijau kedua stadion San Siro.

“Klub, selalu berjuang melawan semua jenis kekerasan, menegaskan kembali nilai-nilai penting persaudaraan, inklusi dan anti-diskriminasi dan mengungkapkan solidaritas total dengan para penggemar yang telah dipaksa untuk melepaskan apa yang paling mereka sayangi, paling mereka cinta dan gairah untuk Inter.

“Klub yang bekerja setiap tahun untuk memperkuat kehadiran keamanan dan pengawasan di dalam stadion menegaskan kembali kerjasama penuh dengan Kepolisian untuk memastikan perlindungan hak-hak para penggemarnya.”

Sumber: Inter.it

Mau taruh iklan dibawah sini? Klik ini