“Inter menang tapi gaya permainan mereka bukan standar eropa.”

FansNerazzurri.com – Meskipun menang atas RB Salzburg, Inter tidak mengesankan bagi sipaling eropa Arrigo Sacchi. Nerazzurri meraih kemenangan 2-1 atas tim Austria pada matchday ketiga penyisihan grup Liga Champions.

Tim Simone Inzaghi kini berada di jalur yang tepat menuju babak sistem gugur. Namun, mantan manajer AC Milan itu masih menemukan kekurangan dalam permainan Nerazzurri. Pelatih berusia 77 tahun itu memberikan sedikit komentar tentang penampilan terbaru klub-klub Italia di UCL:

“Napoli dan Inter menang pada hari Selasa. Semua senang karena lolos ke babak 16 besar semakin dekat bagi kedua tim,” ungkapnya kepada Gazzetta dello Sport.

“Tetapi mari kita bertanya pada diri kita sendiri: Bagaimana mereka bisa menang? Apakah mereka mendominasi lawannya? Tidak. Apakah mereka bersenang-senang dengan permainan mereka? Tidak.”

“Inter bermain melawan Salzburg, sebuah tim yang sebagian besar terdiri dari anak-anak yang lahir pada tahun 2000an, namun mereka menderita dan, kemungkinan besar, juga akan menderita pada pertandingan kedua di Austria.“

“Mengapa bisa? Nerazzurri memiliki kualitas teknis dan atletik yang hebat, dan mereka memiliki banyak pengalaman, namun, gaya bermain mereka masih saja seperti itu, padahal mereka mempunyai potensi yang besar, hal ini jelas terlihat oleh semua orang, namun para pemain seringkali bermain sendiri.”

“Misalnya permainan menekan mereka tidak ada. Setelah aksinya selesai, semua orang kembali ke pertahanan. Logikanya, dengan melakukan itu, Anda mengundang lawan ke area Anda. Sayangnya, Inter masih memainkan sepak bola yang belum lengkap. Ini bukan standar Eropa.”

“Inter berada di urutan kedua musim lalu (Sebenarnya tiga dibelakang Lazio), dan ini merupakan hasil yang luar biasa. Namun kini, Nerazzurri punya tugas untuk berkembang. Simone Inzaghi, pelatih yang memberikan hatinya dan bekerja sangat keras dan saya mengatakan ini karena saya sudah mengenalnya sejak lama, dia harus bisa melakukan lompatan ke depan.“

“Untuk saat ini, dia sangat bagus karena gaya sepakbola lama. Saya ingin melihat sebuah evolusi, di mana kami berusaha untuk mendominasi permainan. Sepak bola, saya tidak akan pernah bosan mengatakannya, adalah olahraga ofensif dan tim, sementara kami di Italia masih menganggapnya sebagai olahraga defensif dan individual. Inilah masalah sebenarnya.”

Sumber: Gazzetta dello Sport