GdS – Dampak dari pandemi kepada keuangan Inter.

Tidak hanya Inter, semua klub terkena dampak dari pandemi virus Corona. Jika tidak ada transfer keluar, maka Inter tidak ada pembelian pemain. Seperti yang dijelaskan Gazzetta dello Sport tentang situasi yang harus diketahui oleh setiap para penggemar sepakbola, dalam hal ini FansNerazurri berfokus pada Inter.

Sebelum capai kesepakatan dengan Arturo Vidal, Inter telah kehilangan langkah mereka untuk mengakuisisi Marash Kumbulla dan Sandro Tonali. Perlu diketahui, Sejak 30 Juni lalu, anggaran Inter sudah dibebani 29 juta euro tambahan karena kembalinya pemain pinjaman dengan beban gaji tinggi seperti Ivan Persic, Radja Nainggolan dan Joao Mario. Jadi, saat ini biaya gaji keseluruhan tim berjumlah total 220 juta euro, dibandingkan 191 juta euro yang terdaftar pada Juni lalu.

Lebih jauh lagi, anggaran Inter terpukul dengan kehilangan 45 juta euro dana segar dari berbagai sponsor Asia yang menarik diri akibat dari pandemi, mereka putuskan untuk tak perpanjang kontrak. Kemudian ditambah 15-20 juta euro kehilangan dari pendapatan penjualan Marchandise plus hak siar yang merupakan juga akibat dampak pandemi virus corona.

Oleh karena itu, Inter harus terlebih dahulu menjual pemain sebelum memastikan pemain baru didatangkan. Jika tidak, maka keuangan klub akan kembali tidak stabil dan financial fair play akan kembali menghantui klub.