Christian Vieri menjelaskan perasaan emosional dirinya

MILAN, ITALY - OCTOBER 01: Christian Vieri with his wife Costanza Caracciolo looks on during the Serie A match between FC Internazionale and AS Roma at Stadio Giuseppe Meazza on October 1, 2022 in Milan, Italy. (Photo by Giuseppe Bellini/Getty Images)

FansNerazzurri.com – Berbicara langsung pada acaranya sendiri, Bobo Vieri berbicara tentang apa yang terjadi selama Inter-Lazio di San Siro:

“Kegembiraan dengan putriku? Mereka terus bertanya kepada saya kapan Inter mencetak gol. Di malam hari saya menerima pesan dari penggemar Lazio, dan saya mengatakan ini karena mereka seharusnya malu.”

“Saya menyinggung semua orang, saya tidak peduli, saya tidak punya kontrak dengan siapa pun. Jika saya ingin mengajak putri saya bermain, itu hal terbaik di dunia. Kami bersorak saat Inter mencetak gol.”

“Orang dungu dari Lazio menulis pesan kepada saya, saya menjawab dan menjelaskan bahwa saya selalu memberikan diri saya ke mana saya pergi dalam karir saya.”

“Saya penggemar Lazio, seperti halnya Inter, tim yang pernah saya bela. Orang-orang kehilangan kontrol atas gol Gosens, saya bersorak dengan gadis kecil saya di stadion.”

“Seorang pemain Juventus menulis pesan kepada saya bahwa kita (Vieri, Cassano, Adani) adalah penggemar Inter, tetapi Anda membuat saya tertawa. Saya malu untuk Anda yang menulis hal-hal ini di sini. Saya mengatakan apa yang saya lihat, saya menjalani hidup saya dan saya memiliki keluarga saya. Sekarang Stella telah meminta saya untuk pergi melihat Milan, jadi mari kita pergi melihat Milan,”

Kemudian Vieri membahas performa Inter, walau kembali ke jalur kemenangan, tapi 11 kekalahan tidak akan termaafkan:

“Nerazzurri kuat, Acerbi terpeleset dua atau tiga kali dan Inter mengambil risiko untuk ini. Saya tidak tahu bagaimana tim kalah dalam banyak pertandingan, padahal mereka kapasitas diatas tim lain seperti kata Sarri.”

“Inter bagi saya terlalu kuat dibanding tim lain, sekarang mereka mulai tersadar bahwa tanpa poin mereka tidak akan pergi ke Liga Champions.”

“-22 dari Napoli? Pelatih selalu disalahkan, manajer dan pemain tidak begitu mendapat perhatian, Anda tahu bagaimana ini, bagaimana cara kerjanya di Italia. Inter mendominasi babak kedua melawan Lazio dengan kuat, Inter seharusnya tak boleh terlalu jauh dari persaingan Scudetto.”

Sumber: BOBO TV

DUKUNG TERUS FANSNERAZZURRI

>> https://saweria.co/fnmedia <<

About ROMA 15163 Articles
Simple dimple