April 25, 2024

Berita Inter Terkini

Selamat datang di fansnerazzurri

C&F – Tak hanya minoritas, PIF inginkan keseluruhan kepemilikan Inter.

2 min read

C&F – Tak hanya minoritas, PIF inginkan keseluruhan kepemilikan Inter.

FansNerazzurri.com – Selama beberapa hari terakhir, rumor seputar penjualan Inter tak henti-hentinya beredar. Terbaru adalah minat dari perusahaan investasi asal Arab Saudi, yaitu Public Invesment Fund (PIF).

Dalam beberapa hari terakhir, beberapa surat kabar olahraga Italia telah menelusuri pendekatan ini pada apa yang disebut dengan Saudi Vision 2030, yaitu program yang diluncurkan pada tahun 2016 oleh pangeran kerajaan yang mengepalai proyek tersebut, Mohammad bin Salman, untuk memperbarui ekonomi dan citra dari Arab Saudi di dunia.

Nyatanya, seperti dilansir Calcio & Finanza, alasan yang mendekatkan perusahaan yang memiliki nilai aset 347 miliar euro kepada Nerazzurri bisa jadi karena alasan politik yang jauh lebih dalam. Dalam beberapa tahun terakhir, kami sebenarnya sudah terbiasa melihat semakin banyak syekh yang terkait dengan dunia sepak bola, dengan investasi di beberapa liga eropa.

Secara khusus, jika kita melihat Paris Saint Germain, kita pasti akan memikirkan Qatar dan perusahaan Qatar Airways, sementara dalam kaitannya dengan Manchester City, maka orang-orang akan teringat Emirates dan perusahaan Fly Emirates.

Di antara negara-negara timur tengah yang kaya, Arab Saudi adalah salah satu yang sejauh ini berinvestasi paling sedikit di dunia sepak bola dan ingin mendapatkan kembali kemasyurannya. Oleh karena itu, kesempatan untuk memiliki saham Inter, yang merupakan salah satu klub besar di Eropa dapat mewakili outlet komersial yang luar biasa dalam perekonomian mereka di Barat.

Masih terlalu dini untuk mengantisipasi apakah operasi akan berjalan atau tidak, tetapi yang pasti Mohammad bin Salman memiliki niat nyata untuk mencoba dan memanfaatkan peluang besar. Bukan minoritas, melainkan mayoritas saham Inter, tetapi mungkin ia bisa memulai dengan sebagian saham, selayaknya Suning Groups saat mengakuisisi dari Erick Thohir.