Inter Rewind 2022

OPEN ORDER ‘INTER REWIND 2022’

Pemesanan Kaos dibawah? Klik ini ..

Cerita dibalik kaos Pre Order ‘Inter Rewind 2022’ :

WAWANCARA LUKAKU

1 Januari 2022, Romelu Lukaku menyatakan sikapnya yang begitu kontroversial. Penyerang Belgia ini mengatakan bahwa ia tidak lagi merasa betah berada dibawah asuhan Thomas Tuchel dan menyesal meninggalkan Inter. Hal ini adalah pemicu terbukanya kemungkinan si pemain kembali bermain di Giusseppe Meazza.

Image

 

120+1

Tepat pada tanggal 13 Januari 2022 Inter berhasil mengukuhkan Piala Super Coppa Italia ke-6 dalam sejarah. Pertandingan berjalan sangat sengit dengan Juventus melalui McKenie lebih dahulu unggul, yang kemudian disamakan oleh Lautaro lewat titik putih setelah Dzeko dilanggar. Pada menit 120+1, Alexis Sanchez masuk dan mencetak gol penentu kemenangan dan memastikan Inter memenangkan Trophy pertama di tahun tersebut, hanya sesaat sebelum peluit panjang dibunyikan.

FC Internazionale v Juventus - Italian SuperCup

 

RADU vs BOLOGNA

28 April 2022, Momen paling buruk bagi Interisti seluruh dunia. Samir Handanovic sebagai kiper utama tim tidak bisa bermain karena cedera jari, oleh karena itu Ionut Radu yang sebagai cadangan kedua bermain sejak menit pertama. Pada awalnya semua berjalan tampak sebagaimana mestinya, Inter unggul di menit ketiga lewat tendangan keras Ivan Perisic.

Pada menit ke-28 Bologna menyamakan kedudukan lewat tandukan mantan pemain Inter, Marko Arnautovic. Namun, sepanjang pertandingan pasukan Simone Inzaghi terus menguasai jalannya pertandingan dengan beberapa kesempatan menambah gol, hingga akhirnya malapetaka datang. Tepat pada menit ke-81, lemparan kedalam Ivan Perisic tidak dapat diterima dengan baik oleh Ionut Radu, momen itu dimanfaatkan dengan baik oleh Nicola Sansone yang mencetak gol kedua bagi tuan rumah. Hingga menit berakhir Inter tidak bisa membalikkan kedudukan, hal yang bisa membuat Inter mengambil alih puncak klasemen dari AC Milan, sehingga harus merelakan rival satu kota yang memenangkan Scudetto.

Ionut Radu of FC Internazionale looks dejected during the...

PENYEMBUH LUKA

Inter kembali bertemu Juventus di final Coppa Italia setelah terakhir kali terjadi beberapa dekade lalu. Laga berlangsung sangat sengit, hingga pada menit ke-7 Nicolo Barella mencetak gol pembuka dengan tendangan dari luar kotak penalti. Pada Babak kedua semua berbalik arah, Juventus menguasai pertandingan dan berhasil membalikan keadaan hanya dalam 7 menit babak kedua dimulai, menit ke 50 Alex Sandro mencetak gol, dan selang dua menit kemudian Dusan Vlahovic mebalikkan keadaan.

Inter baru kembali dalam tempo permainan yang diharapkan pada 10 menit terakhir babak kedua, Lautaro Martinez yang dilanggar pada kotak penalti membuat wasit memberikan hadiah untuk Inter, Hakan Calhanoglu berhasil mengkonversi gol lewat titik putih untuk menyamakan kedudukan.

Pertandingan berlanjut pada perpanjangan waktu, Inter memulai dengan kepercayaan diri penuh. Pada menit ke-99, Edin Dzeko dilanggar di kotak penalti, sehingga kembali membuat wasit meniup peluit untuk pelanggaran. Ivan Perisic berhasil mengkonversi hal tersebut menjadi gol, dan kemudian 3 menit kemudian kembali mencetak gol, memastikan Inter menang 2-4 atas Juventus, keluar sebagai juara Coppa Italia.

Juventus v FC Internazionale - Coppa Italia Final

 

PHP TRANSFERS

Awal bursa transfer dibuka pada Juli 2022, desas desus mengatakan bahwa Paulo Dybala dan Gleison Bremer dipastikan ke Inter. Persyaratannya melepas Alexis Sanchez dan Milan Skriniar, namun pada akhirnya kedua pemain yang dikatakan pasti ke Inter tersebut tidak pernah datang, karena lambatnya Inter dalam mengambil keputusan. Saat ini Paulo Dybala memperkuat AS Roma, dan Gleison Bremer memperkuat Juventus.

Paulo Exequiel Dybala of AS Roma looks on during the Coppa Italia match between AS Roma and Genoa CFC at Stadio Olimpico on January 12, 2023 in Rome,...Gleison Bremer of Juventus FC looks on during the Serie A match between US Cremonese and Juventus at Stadio Giovanni Zini on January 04, 2023 in...

DRAMATIS

Inter memerlukan hasil imbang atau menang untuk membuat langkah pasti mereka lolos ke fase grup Liga Champions, sebelumnya telah meraih dua kemenangan dan satu kekalahan. Sementara itu, dilain sisi Barcelona memerlukan kemenangan. Menjelang pertandingan di Spotify Camp Nou Stadion, baik publik Spanyol dan Italia menerka-nerka bagaiman pertandingan akan berlangsung.

Hampir semua media mempercayai bahwa Inter hanya akan bertahan dan tidak memberikan perlawanan, laga dimulai dengan sangat sengit. Barcelona membtuhkan 40 menit untuk menjebol gawang Andre Onana. Publik Catalan bersorak, bahkan para pemain di bangku cadangan Barcelona melakukan selebrasi seolah permainan telah usai.

Namun, dibabak kedua semua berubah. Barella mencetak gol penyeimbang dan kemudian Lautaro membalikkan keadaan untuk Inter unggul. Tendangan Defleksi Lewandowski berbuah gol untuk menyeimbangi keadaan, menjelang akhir pertandingan Inter terus menekan Barcelona dan berhasil mencetak gol ketiga lewat kaki Gosens. Lewy, menjelang babak kedua berakhir berhasil menyeimbangkan keadaan.

Laga berakhir dan Inter berhasil membungkam semua media yang meragukan kualitas mereka, baik dari dalam ataupun luar Italia.

FC Barcelona v Internazionale - UEFA Champions League

TRADISI PIALA DUNIA

Inter mengirimkan enam pemain selama perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar. Mereka adalah Stefan De Vrij dan Denzel Dumfries mewakili Belanda, Andre Onana mewakili Kamerun, Marcelo Brozovic mewakili Kroasia, Romelu Lukaku mewakili Belgia, dan Lautaro Martinez mewakili Argentina.

Belanda melaju hingga quarter final, Denzel Dumfries pada laga tersebut sempat berseteru dengan Lautaro Martinez, penyerang Inter menjadi penentu kemenangan Tango untuk ke Semifinal. Kamerun gagal lolos dari fase grup, tapi Andre Onana hanya memainkan pertandingan pertama dan tidak untuk dua pertandingan berikutnya karena berselisih paham dengan pelatih negaranya. Lautaro Martinez kembali mengugurkan rekan satu timnya, kali ini adalah Marcelo Brozovic bersama Kroasia.

Pada Final, Argentina vs Prancis, Lautaro Martinez menjadi pemain yang membuat peluang gol ketiga yang berhasil dikonversi oleh Lionel Messi. Argentina menjadi juara, Lautaro meneruskan tradisi pemain Inter yang terus bermain di final Piala Dunia sejak 1982.

Argentina v France - FIFA World Cup 2022 - Final - Lusail Stadium

About ROMA 15179 Articles
Simple dimple