Antonio Conte: “Pertahanan? kami tak pernah merasa khawatir.”

Borussia Mönchengladbach akan menjadi ujian pertama Inter di kompetisi Champions League yang akan berlangsung pada Kamis, pukul 02:00 WIB dini hari besok di San Siro. Antonio Conte menggelar melakukan konferensi pers menjelang laga:

SIAP
“Mencapai babak final tahun lalu, menandakan kami semua sudah lebih berpengalaman. Kami menambahkan Vidal ke grup ini, yang memiliki banyak pengalaman di level kompetisi seperti ini. Kami sekarang jauh lebih siap daripada kami di musim lalu.”

PEMAIN
“Bastoni sudah kembali berlatih pada Senin kemarin, hari ini adalah sesi latihan keduanya bersama tim. Dia akan berada di bangku cadangan, walau dia sudah siap tampil. Tetapi kita perlu memahami bahwa ketika seorang pemain kembali dari situasi seperti yang ia alami, dia akan kurang bugar.”

“Bastoni membutuhkan waktu untuk kembali bugar sepenuhnya. Kami akan mengevaluasinya. Kami juga perlu meninjau beberapa hal di lini tengah, Brozovic sedikit mengalami kelelahan, dan kami tidak ingin mengambil risiko.”

ARAH
“Musim ini Liga sangat berimbang di Italia. Saya melihat banyak tim berjuang untuk masuk empat besar. Mereka kompetitif dan dapat melakukannya dengan baik, kami ingin berada di atas mereka semua.

“Hasil pekan lalu? tim-tim besar di luar Italia, seperti Real Madrid dan Barcelona, juga menelan hasil tidak terduga. Jelas, jeda internasional telah memakan korban, pemain kembali dengan kondisi kelelahan. Ada satu atau dua hasil yang mengejutkan seperti cedera. Nasib kami ada di tangan sendiri dan kami sendiri ingin bersikap positif.”

3412
“Kami bermain dengan sistem tersebut karena itu cocok dengan karakteristik dari masing-masing pemain. Kami menggunakan skema tersebut pada laga final Europa League, Barella memainkan peran nomor 10, tetapi dengan melebar ke kanan, diikuti oleh Brozovic dan  Gagliardini bertugas membangun serangan.”

“Siapa saja yang memainkan peran nomor 10 dapat berubah sewaktu-waktu, namun penampilan tetaplah sama; Eriksen, Barella, Sensi, Vidal dan Nainggolan, semuanya bisa memainkan peran tersebut.”

Apakah Anda dianggap sebagai favorit atas Madrid? Apakah hal tersebut menjadi beban atau justru menjadi dorongan?
“Saya tidak yakin mereka memandangnya seperti demikian. Real Madrid memenangkan La Liga, mereka memiliki sejumlah pemain hebat, yang telah meraih gelar juara Champions League dalam beberapa kali kesempatan. Perasaan bahwa Real Madrid merupakan tim underdog membuat saya tertawa. Evaluasi harus selalu dilakuakan dengan cara yang serius dan fokus.”

TROFI EROPA
“Saya tengah mendekati target itu. Dalam empat tahun, saya telah mencapai babak 16 besar, perempatfinal, semi final dan sebuah final. Tentu, tidak memenangkan gelar Eropa bukanlah sebuah masalah bagi saya. Saya menikmati perjalanannya bersama tim-tim tersebut, hal itu merupakan yang utama.”

“Anda hanya pernah meraih kemenangan ketika mencapainya sebagai sebuah tim. Saya dapat merasa puas, saya telah melakukan semua langkah dan memiliki karier yang bisa dibanggakan.”

SANCHEZ
“Kami sebelumnya merasa sangat khawatir. Kabar dari Cile awalnya tidak baik. Dia kembali dengan kondisi otot yang mengalami cedera, kami mewaspadai kondisi seperti ini dan berupaya menanganinya. Dia telah bermain sepanjang 15 menit pada laga terakhir dan kami sedikit merasa khawatir. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia baik-baik saja, dia pun telah berlatih seperti biasa. Saya bisa memainkannya pada laga besok.”

PERTAHANAN
“Kami bermain dengan cara yang sama tahun lalu, bermain dengan lini pertahanan garis tinggi di lapangan. Saya pikir berkat kemampuan para pemain bertahan kami, memungkinkan untuk menghadapi situasi seperti itu. Godin pergi dan Kolarov tiba. Beberapa pemain lain saat itu masih berada di sini, dan kami memiliki selisih gol terbaik di liga musim lalu.”

“Kami bekerja keras dan perlu mengambil sisi positif dan membenahi sisi negatifnya. Jika kami tidak mempunyai waktu, kami menggunakan banyak analisis video, kami tidak merasa khawatir akan sisi pertahanan. Tim Italia sering dituding bermain sepak bola defensif, sementara kami hanya mencoba memainkan gaya sepak bola yang sama yang telah membawa kami ke final Europa League.”