FansNerazzurri.com – Alasan di balik banding Juventus menang atas larangan Curva Sud hadir di stadion karena nyanyian rasis terhadap Romelu Lukaku menunjukkan bahwa jaksa FIGC melakukan kekeliruan.
Bianconeri telah didenda dan diperintahkan untuk menutup sebagian tribun dari Stadion Allianz Juventus untuk pertandingan Serie A melawan Napoli pekan lalu, sebagai akibat dari pelecehan rasis yang ditujukan kepada Lukaku.
Namun, Juve memenangkan banding mereka untuk membatalkan keputusan dan hanya didenda serta diberi peringatan. Hal ini memicu banyak perdebatan tentang seberapa buruk otoritas sepak bola Italia mengurus menangani masalah rasisme.
Gazzetta dello Sport telah menganalisis alasan yang diberikan oleh Pengadilan Banding FIGC dan menemukan bahwa itu tidak ada hubungannya dengan rasisme dan sepenuhnya karena beberapa dokumen yang terlambat.
Ternyata penuntut umum menyerahkan berkas penutupan bagian Tribuna Sud 12 menit setelah tenggat waktu.
Alasan yang diberikan untuk keterlambatan tidak dianggap dapat diterima, oleh karena Tribun Sud Juventus tetap terbuka untuk penonton.
Di pengadilan yang sama, banding Inter terhadap kartu kuning kedua karena selebrasi golnya yang dianggap provikasi penggemar lawan justru ditolak, sehingga memperlihat bahwa FIGC lebih mendukung rasisme dan menghukum korban rasis.
Namun, pada akhirnya Intervensi Gravina membatalkan keputusan Pengadilan Banding FIGC.
Tidak diketahui apakah hukuman terhadap Tribun Sud akan diterapkan pada pertandingan berikutnya atau tidak.
Sumber: Gazzetta dello Sport
DUKUNG TERUS FANSNERAZZURRI
>>https://saweria.co/fnmedia<<
