Dari Persahabatan menjadi rival, bentrokan Lautaro Martinez dengan Romelu Lukaku

MILAN, ITALY - AUGUST 20: Lautaro Martinez of FC Internazionale celebrates with Romelu Lukaku of FC Internazionale after scoring his side's first goal of the match during the Serie A match between FC Internazionale and Spezia Calcio at Stadio Giuseppe Meazza on August 20, 2022 in Milan, Italy. (Photo by Francesco Scaccianoce/Getty Images)

FansNerazzurri.com – Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku pernah menjadi duet hebat di lapangan dan berteman baik di luar lapangan. Surat kabar Gazzetta dello Sport menyoroti bagaimana hubungan keduanya retak, yang berujung pada pertandingan besok antara Inter dan AS Roma.

Lautaro gabung dengan Inter pada musim panas 2018, Lukaku menyusulnya satu tahun kemudian. Duo ini seketika membentuk koneksi yang kuat di lapangan. Memenangkan Scudetto satu tahun kemudian bersama dan keduanya menjadi aktor penting didalamnya.

Meski pada saat keduanya tengah menemui koneksi terbaiknya Lukaku memilih hengkang ke Chelsea karena mengatakan secara gamblang Inter tidak ingin memperbarui kontraknya dan ada misi yang belum ia selesaikan di London, dengan iming-iming gaji 2x dari apa yang ia terima dari Nerazzurri.

Tak lama, sekitar tiga bulan pertama di Chelsea yang langsung tak betah dan langsung membuat pernyataan bahwa ingin kembali ke Inter, dan dengan lugas mengatakan bahwa ia merindukan Lautaro, bahkan dia membuat kalimat “Dalam keadaan perang, saya memilih Lauti sebagai patner”.

Keduanya kembali bersatu pada awal musim panas 2022/23, Chelsea meminjamkan Lukaku ke Inter dan semua tampak berjalan seperti yang diinginkan. Hingga akhirnya setelah final liga Champions disaat manajemen Inter Pieor Ausilio terbang langsung ke London, melobi The Blues yang juga dibantu agensinya Roc Nation agar bisa membawa Lukaku secara permanen ke Inter, tapi si pemain bermain dibelakang dengan pengacaranya untuk bernegosiasi dengan Juventus.

Inter yang kecewa akan hal tersebut menghentikan negosiasi, dan mengalihkan perhatian ke tim lain. Fakta dibalik itu, ternyata Lautaro sebagai orang yang dekat dengan si pemain mencoba membantu negosiasi dan klarifikasi atas sikap Lukaku, namun seperti yang sang kapten nyatakan beberapa bulan terakhir, Lukaku sama sekali tidak menjawab panggilan telepon dari dirinya. Dimulai dari sinilah rivalitas terjadi ..

Sumber: Gazzetta dello Sport

About ROMA 15212 Articles
Simple dimple