OPEN ORDER: LIMASATU!!
20 SEP- 03 OKT
PEMESANAN VIA WA: (http://wa.me/6281390787380)
FansNerazzurri.com – Radja Nainggolan mengakui bahwa dia dibebaskan melakukan apapun di AS Roma dan itu termasuk diizinkan untuk berpesta di luar lapangan, sedangkan di Inter dia dikekang dalam segala hal.
Gelandang Belgia ini menghabiskan sebagian besar karirnya di Serie A bersama Piacenza, Cagliari, AS Roma dan Inter. Dia pindah ke San Siro pada musim panas 2018 dengan kesepakatan besar senilai 38 juta euro secara total, termasuk Nicoló Zaniolo masuk dalam pertukaran.
“Sebenarnya AS Roma mengubah hidup saya. Saya memiliki semua yang saya inginkan untuk bahagia di Roma,” kata Nainggolan kepada podcast Caffettino.
“Saya mempunyai tim yang kuat, saya mendapatkan penghasilan yang baik, para penggemar memuja saya, saya memiliki kota di mana Anda dapat menikmati diri Anda sendiri seperti yang saya inginkan dan mereka tidak marah pada saya, mereka bilang saya bisa melakukan apa yang saya inginkan di luar lapangan, selama saya memberikan segalanya saat bermain. Saya telah menemukan tempat saya di Roma.”
“Kemudian saya pergi ke Inter dan mereka mempermasalahkan saya tentang segala hal, mulai dari klub hingga para penggemarnya. Saya tidak merasa nyaman di sana.”
Dia meninggalkan Nerazzurri pada musim panas 2021 ke Royal Antwerp, namun disana dia juga tak bertahan lama karena klub tersebut tidak tahan dengan gaya hidupnya. Ia sempat bermain singkat selama enam bulan di Serie B bersama SPAL, namun ia kini berstatus bebas transfer pada usia 35 tahun.
Sumber: podcast Caffettino
