OPEN ORDER: LIMASATU!!
20 SEP- 03 OKT
PEMESANAN VIA WA: (http://wa.me/6281390787380)
FansNerazzurri.com – Berbicara di kolom Gazzetta dello Sport, Arrigo Sacchi mengomentari kemenangan AC Milan dan Inter melawan Lazio dan Salernitana sebagai berikut:
“Persaingan AC Milan dan Inter di puncak klasemen terus berlanjut. Meski baru hingga pekan ketujuh masih terlalu sedikit untuk menebak hierarki yang jelas, menurut saya kedua timini memiliki kualitas untuk mencapai posisi teratas. Di antara mereka, mungkin, ya, akan ada Napoli, yang kemarin menurut saya telah kembali ke level performa meraka, dan Juventus jika mereka berhasil memberikan kesinambungan pada penampilan di awal musim ini. Jadi saya berharap untuk melihat turnamen yang hebat, seru, bersemangat, yang membuat penonton tetap tegang dan tidak ada kepastian sampai wasit meniup peluit akhir pertandingan. Ini pasti sepak bola yang penuh dengan emosi dan kegembiraan mutlak.”
“AC Milan, melawan Lazio, terutama di babak kedua, berada pada kesempurnaan. Tim yang terorganisir dan agresif, di mana semua orang saling membantu, bola bergulir, tidak ada umpan jauh yang sia-sia, per departemen selalu terhubung satu sama lain dan dalam kondisi seperti ini. talenta seperti Leao terus memberikan yang terbaik. Kadang-kadang saya merasa seperti sedang melihat Milan di masa keemasan, saya berbicara tentang Milan di masa saya, dan saya tidak melebih-lebihkan.”
“Menekan dilakukan dengan baik, saling menutup ruang, ,menandai lawan, fokus maksimal. Saya harus mengucapkan selamat kepada Pioli karena ia menunjukkan kemajuan yang konstan dan saya juga harus mengucapkan selamat kepada para pemainnya karena mampu memukau penonton di San Siro dan mereka yang menonton di televisi. Di babak pertama, mungkin tim Lazio telah melakukan sesuatu yang lebih, tetapi kemudian terjadi perbedaan kualitas dan AC Milan meraih kemenangan yang pantas.”
“Hasil ini mungkin dilebih-lebihkan, kemenangan Inter di Salerno pantas mereka dapatkan. Tim asuhan Inzaghi sangat bergantung pada individualitas setelah sebelumnya ingin memakir para pemain besar dengan memikirkan pertandingan Liga Champions melawan Benfica. Lautaro mencetak empat gol, hal yang luar biasa. Inter memainkan sepakbola mereka sendiri, yang sangat berbeda dari AC Milan atau Napoli, namun mereka memiliki pemain yang mampu menyelesaikan pertandingan kapan saja dan, lebih jauh lagi, mereka memiliki kualitas atletik yang hebat dan lebih banyak pengalaman dari lawannya.”
Sumber: Gazzetta dello Sport
