Simone Inzaghi: “Ini adalah kemenangan yang sangat penting.”

SALERNO, ITALY - SEPTEMBER 30: Simone Inzaghi FC Internazionale head coach during the Serie A TIM match between US Salernitana and FC Internazionale at Stadio Arechi on September 30, 2023 in Salerno, Italy. (Photo by Francesco Pecoraro/Getty Images)

OPEN ORDER: LIMASATU!!
20 SEP- 03 OKT
PEMESANAN VIA WA: (
http://wa.me/6281390787380)

FansNerazzurri.com – Simone Inzaghi mengakui taktik Salernitana pada awalnya membuatnya bingung, namun Inter menyesuaikan diri dan memasukkan Lautaro Martinez untuk mengamankan kemenangan 4-0. Nerazzurri mencoba merotasi kembali skuad pada pertandingan kali ini, sebagian karena cederanya Davide Frattesi, Marko Arnautovic, Stefano Sensi, dan Juan Cuadrado, sementara Henrikh Mkhitaryan dan Lautaro Martinez termasuk di antara mereka yang diistirahatkan.

Namun, karena kesulitan memberikan dampak nyata hingga di menit ke-53, Inzaghi duduk di bangku cadangan dan memasukkan pemain-pemain yang ia istirahatkan, termasuk El Toro, yang menjadi pemain Serie A pertama dalam sejarah yang mencetak empat gol dari bangku cadangan.

“Ini adalah kemenangan yang sangat penting. Kami menciptakan banyak situasi di babak pertama dan menurut saya seharusnya kami bisa mencetak gol. Kami bermain lebih baik saat menguasai bola di babak kedua, karena Salernitana adalah tim yang bisa menciptakan masalah khususnya di Stadio Arechi,” kata sang pelatih kepada Sky Sport Italia.

“Kami hanya punya waktu satu setengah hari untuk mempersiapkan pertandingan ini, para pemain berusaha keras dan kami seharusnya bisa tampil lebih baik di babak pertama, namun tim selalu menjaga performanya. Begitu kami memecahkan kebuntuan, segalanya terasa lebih mudah. Kami mengharapkan Salernitana bermain dengan sistem yang berbeda, namun saya memiliki pemain berpengalaman yang seharusnya bisa bermain lebih baik untuk beradaptasi. Kami menyelesaikan beberapa hal selama istirahat untuk meningkatkan performa tim.”

Marcus Thuram memberikan assist untuk gol pembuka Lautaro Martinez, sementara Alexis Sanchez dan Davy Klaassen tidak memberikan pengaruh yang besar di starter pertama mereka.

“Alexis Sanchez bekerja sangat keras selama 55 menit, dia tidak beruntung dalam beberapa kesempatan, sementara Thuram melakukan pekerjaan luar biasa untuk tim. Ini adalah awal yang sangat baik, namun dalam dua tahun saya di sini selalu konsisten dan malam ini adalah waktu untuk beristirahat sejenak. Lautaro adalah pemimpin kami, kapten, dia harus terus seperti ini.”

Babak pertama tampaknya masih menunjukkan sisa-sisa kekalahan 2-1 dari Sassuolo, jadi bagaimana Inzaghi berbicara kepada tim mengenai dampak dari kekecewaan tengah pekan itu?

“Kami telah membicarakannya, saya pikir kami memiliki performa yang baik melawan Sassuolo, kemudian kegolan  pertama adalah sebuah kesalahan dan yang kedua adalah gol ciamik dari Berardi. Ketika kami berhasil menyamakan kedudukan, kami seharusnya tetap lebih tajam dan menjaga pikiran kami, namun kami malah kehilangan kendali permainan dan tidak memainkan sepak bola seperti biasanya.”

Inzaghi menolak menyebutkan siapa yang ia anggap sebagai favorit Scudetto, malah berharap bisa melangkah sejauh mungkin di Liga Champions, Coppa Italia, dan Serie A.

“Saya katakan sebelum pertandingan pembuka kontra AC Monza, yang ingin kami lakukan adalah memainkan pertandingan sebanyak mungkin seperti yang kami lakukan musim lalu. Memang melelahkan karena harus menempuh perjalanan, larut malam, dan persiapan yang memakan waktu satu setengah hari, namun semua itu sepadan.”

Sumber: Sky Sport Italia

About ROMA 15211 Articles
Simple dimple