Beppe Marotta: “Kenyataannya kami ingin memenangkan Scudetto.”

EMPOLI, ITALY - SEPTEMBER 24: Giuseppe Marotta of FC Internazionale looks on and Luca Lotti of Empoli FC during the Serie A TIM match between Empoli FC and FC Internazionale at Stadio Carlo Castellani on September 24, 2023 in Empoli, Italy. (Photo by Gabriele Maltinti/Getty Images)

OPEN ORDER: LIMASATU!!
20 SEP- 03 OKT
PEMESANAN VIA WA: (
http://wa.me/6281390787380)

FansNerazzurri.com – CEO Inter Beppe Marotta mengungkapkan Nerazzurri akan segera duduk bersama Federico Dimarco untuk membahas perpanjangan kontrak dan menegaskan Romelu Lukaku adalah masa lalu.

Direktur Nerazzurri berbicara kepada Radio Anch’Io Lo Sport Senin pagi ini menyusul kemenangan 1-0 Inter atas Empoli. Pasukan Simone Inzaghi menjadi pemimpin Serie A dengan lima kemenangan dalam lima laga pembuka.

“Hidup terbuat dari mimpi dan kenyataan dan kenyataannya kami ingin memenangkan Scudetto untuk menaruh bintang kedua di dada kami, sedangkan Eropa adalah mimpi yang hampir menjadi kenyataan tahun lalu. Kami wajib memberikan yang terbaik untuk semua target tersebut.” kata Marotta seperti dilansir Gazzetta.

Dimarco mencetak gol kemenangan di Empoli dan Marotta tidak menyembunyikan kepuasannya atas penampilan sang bek. Bek kiri asal Italia itu mencetak satu gol dan tiga assist dalam lima penampilan Serie A musim ini.

“Dimarco membuktikan rasa memiliki terhadap klub, kami senang dan bangga. Dia terus berkembang dan dia masih sangat muda. Kami akan segera bertemu untuk membahas perpanjangan kontrak.”

Ada juga kabar buruk di Empoli pada hari Minggu ketika Marko Arnautovic terpaksa keluar lapangan karena cedera otot parah.

“Kami turut prihatin atas cedera yang dialami Marko karena ia mampu beradaptasi dengan baik, namun saya yakin Inzaghi akan melakukan penyesuaian yang tepat. Hari ini, Inter adalah timnya, ia adalah pemimpinnya dan para pemain mengikuti instruksinya.”

Terakhir, Marotta ditanya pendapatnya tentang Romelu Lukaku, yang telah mencetak tiga gol dalam empat penampilan bersama Roma. Striker Belgia itu tidak menjawab panggilan Inter musim panas lalu ketika Nerazzurri hampir menyelesaikan penandatanganannya dari Chelsea.

“Kami kecewa karena kami memiliki hubungan yang hangat sebelumnya, tapi dia adalah masa lalu, kami beruntungnya pintar dalam mencari alternatif. Dunia sepakbola itu aneh dan kami harus beradaptasi dengan apa yang terjadi. Inter terus menatap ke depan. Pemilik, Pemain, Pelatih, dan manajer bisa pergi tapi Inter tetap akan ada.”

Sumber: Radio Anch’Io Lo Sport

About ROMA 15211 Articles
Simple dimple