Suning Group tak pernah sedekat ini menjual Inter

ROME, ITALY - MAY 24: Steven Zhang President of FC Internazionale celebrates winning of the Italian Cup after the Coppa Italia Final match between ACF Fiorentina and FC Internazionale at Stadio Olimpico on May 24, 2023 in Rome, Italy. (Photo by Francesco Scaccianoce - Inter/Inter via Getty Images)

OPEN ORDER: LIMASATU!!
20 SEP- 03 OKT
PEMESANAN VIA WA: (
http://wa.me/6281390787380)

FansNerazzurri.com – Rumor baru soal kemungkinan penjualan Inter. Hari ini Corriere dello Sport juga berbicara tentang masa depan perusahaan Nerazzurri dan membuat hipotesis keputusan Steven Zhang dalam waktu dekat. Nama dana yang diminati klub belum diketahui, namun Raine Group sudah menemukan calon pembelinya.

Rumor seputar penjualan Inter dalam waktu dekat kembali muncul. Kali ini, yang muncul dari penasehat keuangan Raine Group, bank investasi yang bersama dengan Goldman Sachs ditugaskan untuk mencari calon pembeli Nerazzurri oleh Suning Group, dan telah diketahui bahwa ada sebuah perusahaan asal Timur Tengah yang tertarik untuk mengambil alih mayoritas perusahaan milik Suning Group tersebut.

Raine Group adalah sosok yang mempertemukan Todd Boehly dengan Roman Abramovich dalam pengambilalihan Chelsea beberapa waktu silam. Sekarang penasehat asal Amerika Serikat tersebut mengkonfirmasi bahwa ada dana yang berasal dari Timur Tengah yang siap menyanggupi semua tuntutan keluarga Zhang, yaitu pembelian saham mayoritas diangka lebih dari penjualan AC Milan dari Eliot manajemen ke Red Bird Capital, dan menyelesaikan semua masalah keuangan klub.

Seperti yang dipahami Keluarga Zhang memiliki jatuh tempo pinjaman 275 juta euro yang diperoleh dari Oaktree pada Mei 2021 yang harus dibayar pada Mei 2024 dengan total pembayaran jika dijumlah dengan keseluruhan bunga akan mencapai angka 400 juta euro. Jika keluarga Zhang tidak menjual saham mereka di Inter, maka klub yang baru saja membantai rival sekota tersebut bisa diambil alih oleh pemberi pinjaman, yaitu Oaktree Capital.

Semua hal menunjukkan bahwa Suning tidak bisa melangkah lebih jauh, dimana posisi keuangan mereka yang berat di negara sendiri dan apabila melakukan pembiayaan lain dengan peminjaman di dana investasi lain, maka beresiko lebih besar dalam pembayaran bunga dan bisa menyeret bisnis utama mereka di China, oleh karena untuk saat ini mereka harus menyerah, dengan menjual klub.

Lalu, perhatiannya tertuju pada masalah stadion. Inter sebenarnya sudah mendapatkan hak eksklusif hingga April 2024, untuk studi kelayakan di kawasan Rozzano. Minggu lalu juga ada pertemuan dengan walikota daerah tersebut, yang menunjukkan bahwa pekerjaan tersebut terus berlanjut. Lampu hijau didapatkan untuk pembangunan stadion baru akan menjadi elemen yang perlu diperhatikan dalam negosiasi penjualan perusahaan.

Sumber: Corriere dello Sport

About ROMA 15211 Articles
Simple dimple