Para Direktur Inter bekerja tanpa suntikan modal dari Suning Grup

Steven Zhang President of FC Internazionale and Piero Ausilio Sport Director of FC Internazionale celebrate winning of the Italian Cup afterthe Coppa Italia Final match between ACF Fiorentina and FC Internazionale at Stadio Olimpico on May 24, 2023 in Rome, Italy. (Photo by Tiziano Ballabio/NurPhoto via Getty Images)

FansNerazzurri – Direktur klub Inter telah berhasil membuat langkah besar menuju anggaran berimbang meski kurangnya suntikan dana dari pemilik klub, Suning Grup.

Hal ini disoroti oleh surat kabar Corriere dello Sport yang melihat dua belas pemain pergi dan dua belas tiba dengan maksut ekonomi dibelakangnya.

Para pemain yang pergi adalah mereka yang memiliki penghasilan tinggi di klub dimulai dari Edin Dzeko, Romelu Lukaku, Joaquin Correa, Marcelo Brozovic, dan Milan Skriniar menerima gaji yang semuanya secara total menghasilkan 28 juta euro per musim gaji bersih kelimnya.

Inter juga berhasil keuntungan modal yang signifikan dari penjualan Andre Onana, Marcelo Brozovic, Facundo Colidio, dan Lorenzo Pirola secara total kurang lebih menyentuh 70 euro, meski mengalami kerugian modal sebesar 7-8 juta dari penjualan Robin Gosens ke Union Berlin.

Sementara itu, biaya amortisasi skuad Nerazzurri juga turun sekitar 8 juta euro. Semua hal diatas direksi Inter lakukan Tanpa Suntikan Dana dari Suning Grup.

Kedatangan Marcus Thuram dan Benjamin Pavard dengan gaji yang cukup tinggi, tapi tetap masih dibawah para pemain yang telah pergi. Pekerjaan di bursa transfer ini merupakan bukti strategi para direktur Inter.

Para direktur Nerazzurri tahu betul bahwa mereka tidak bisa mengandalkan suntikan dana Suning. Memang benar bahwa pemilik masih sesekali menyuntikkan dana ke dalam klub. Namun mereka tidak bisa terus-menerus menutupi kerugian operasional seperti yang terjadi di masa lalu.

Suntikan dana tunai seperti inilah yang terjadi, ditambah dengan masalah keuangan yang tidak ada kaitannya dengan Suning (Efek Pandemi), menyebabkan pemilik Nerazzurri harus mengambil pinjaman besar-besaran dari dana Oaktree Capital yang berbasis di AS.

Suning menjaminkan sahamnya di Inter sebagai jaminan atas pinjaman tersebut. Oleh karena itu, status Suning di Inter diragukan. Jika pemilik Nerazzurri bisa melakukan pembiayaan kembali sebelum tanggal jatuh tempo Mei mendatang, maka mereka bisa tetap memimpin.

Namun sebaliknya, ada peluang nyata bahwa Inter akan memiliki pemilik baru kemungkinan ini bisa terjadi dalam waktu kurang dari setahun.

Sumber: Corriere dello Sport

About ROMA 15211 Articles
Simple dimple