FansNerazzurri.com – Max Bielefeld, salah satu agen Benjamin Pavard, membantah anggapan bahwa kliennya melakukan pemogokan di Bayern Munchen untuk mendorong kepindahannya ke Inter
Nerazzurri harus menunggu berminggu-minggu setelah menyetujui kesepakatan total 32 juta euro untuk pemain Prancis berusia 27 tahun itu, dengan Bayern menolak untuk menandatangani kesepakatan sampai menemukan pengganti yang dianggap handal, meski hingga bursa transfer ditutup tetap tidak ditemukan.
Raksasa Bundesliga itu akhirnya menyerah pada 29 Agustus, mengizinkan Pavard terbang ke Lombardy untuk menyelesaikan transfernya ke Inter. Dia berhasil menyelesaikan pemeriksaan medisnya pada hari berikutnya sebelum menandatangani kontrak lima tahun.
Berbicara kepada Sky Sports Jerman, Bielefeld membahas kepindahan Pavard ke Inter dan menolak klaim bahwa ia memaksa keluar dari Bayern Munchen.
“Dia ingin mencoba sesuatu yang baru setelah tujuh tahun di Jerman, dia sangat senang di Inter. Orang Bavarian tahu betul bahwa dia ingin mencoba sesuatu yang lain.”
“Dia tidak melakukan mogok latihan, dia hanya mengalami masalah punggung. Saat Stanisic hengkang, mereka sudah mengetahui segalanya, baik Salihamidzic maupun Tuchel.
“Kami juga miliki hubungan baik dengan pelatih, dia mengetahui bahwa Pavard tidak ingin menjadi bek kanan lagi. Sementara untuk bek tengah, saat ini Bayern Munchen miliki De Ligt, Upe, dan Kim.”
“Sementara di Inter dia bisa bermain di sisi kanan atau tengah pertahanan. Meninggalkan Jerman setelah tujuh tahun adalah keputusan profesional dan seumur hidup.”
Pavard kemungkinan akan melakukan debutnya untuk Inter dalam pertandingan mendatang melawan Fiorentina, tetapi sepertinya ia tidak akan banyak tampil sampai jeda internasional berakhir, sehingga memberinya waktu untuk berintegrasi ke dalam skuad Simone Inzaghi.
Sumber: Sky Sport Jerman
