OPEN ORDER ‘HERE TO WIN – ISTANBUL’
20 MEI – 31 MEI 2023
PEMESANAN BISA KLIK WA DIBAWAH ⤵️⤵️
FansNerazzurri.com – Laporan keuangan Inter telah menjelaskan kegagalan kemitraan mereka dengan perusahaan cryptocurrency DigitalBits, yang berutang lebih dari 30 juta euro akibat dari pembayaran yang terlewatkan.
Calcio e Finanza menganalisis dokumen keuangan Nerazzurri, mengungkap tingkat kegagalan DigitalBits untuk memenuhi kewajiban mereka dengan klub. Mereka menjadi sponsor jersey utama sejak musim panas lalu, tetapi logo mereka telah dihapus dari bagian depan jersey klub sejak bulan April.
LATAR BELAKANG
Pada musim 2021/22, DigitalBits menjadi sponsor lengan Inter. Mereka membayar penuh 5 juta euro sesuai kesepakatan, serta bonus 100.000 euro untuk pencapaian babak 16 Besar Liga Champions. Perusahaan cryptocurrency kemudian mulai menunggak pembayaran dimulai dari tidak membayar bonus 1,6 juta euro terkait dengan kemenangan Coppa Italia dan posisi akhir Inter di klasemen Serie A musim 2021.22.
Meskipun demikian, Inter menegosiasikan kesepakatan baru dengan DigitalBits untuk menjadi sponsor jersey utama baru mereka. Biaya dasar yang disepakati adalah 24 juta euro untuk musim pertama, dengan perjanjian tiga kali pembayaran. Pertama, seharusnya ada pembayaran 8 juta euro pada Juni 2022, Kedua Oktober 2022, dan ketiga Februari 2023, serta seharusnya Inter mendapatkan bonus tambahan sebesar 5,75 juta euro karena hasil yang dicapai klub musim ini sesuai yang disepakati.
Namun, tak satu pun dari pembayaran ini dilakukan. Inter kehilangan semua pembayaran yang seharusnya mereka terima sekitar 30 juta euro dan akhirnya menghapus logo DigitalBits dari jersey mereka di seluruh jenjang klub, situs web, dan juga iklan.
Nerazzurri sekarang sedang mencari sponsor utama jersey baru, dan rumor baru-baru ini mengatakan pada dua nama penerbangan, Turkish Airlines dan Qatar Airways.
Sumber: Calcio e Finanza
