FansNerazzurri.com – Inter dilaporkan telah memutuskan untuk mengajukan banding terhadap larangan satu pertandingan untuk Romelu Lukaku setelah dia mendapat kartu kuning kedua karena perayaan golnya dianggap memprovokasi penggemar Juventus.
Lukaku menegaskan bahwa dia selalu merayakan gol seperti itu, dengan hormat ala militer dan jari ke bibir, yang memang sudah terlihat saat bermain untuk Belgia awal tahun ini dan juga ia lakukan saat mencetak gol ke gawang Benfica.
Namun wasit Serie A masih menganggap perayaan gol itu sebagai provokasi dan justru mengabulkan banding Juventus atas perlakuan rasi para penggemar mereka terhadap ROmelu Lukaku.
Sky Sport Italia mencatat dalam peradilan Italia menunjukkan tidak pernah ada pencabutan kartu yang dimenangkan sebuah klub kecuali kasus kesalahan pemberian kartu kuning.
Situasi serupa sudah terjadi musim ini di Serie A ketika striker Atalanta Ademola Lookman mendapat kartu kuning karena melakukan selebrasi gol yang dianggap provokatif kepada pendukung lawan, padahal si pemain melakukan selebrasi khasnya yaitu menoropong pendukung lawan, tetapi saat itu Lookman tengah dapat perlakuan rasis, maka perayaan tersebut dianggap provokasi.
Namun, hal yang mengacu Inter adalah saat Sulley Muntari keluar dari lapangan setelah menerima perlakuan rasis, kemudian dia diberikan kartu merah, dan pada akhirnya badan liga mencabut hukuman tersebut.
Jadi Inter, setidaknya masih ada harapan.
Sumber: Sky Sport Italia
LEBARAN SALE!
DISKON 10% SETIAP ITEM READY STOCK
PEMESANAN HUBUNGI KONTAK DIBAWAH ⤵️⤵️