FansNerazzurri.com – Simone Inzaghi menegaskan salah bahwa Inter mengabaikan Serie A demi Liga Champions dan Coppa Italia.
Si pelatih mungkin memiliki satu kaki di semifinal Liga Champions setelah kemenangan tandang 2-0 atas Benfica dan memiliki segalanya untuk bermain melawan Juventus di semifinal Coppa Italia di Meazza.
Seharusnya kemenangan atas Monza membuat Inter melompati AC Milan dan AS Roma, menjamin tempat keempat setidaknya sepakan kedepan.
Ini adalah kekalahan ke-11 Nerazzurri di Serie A dalam 30 pertandingan, setelah laga Inzaghi berbicara kepada Sky Sport Italia :
“Tim memiliki babak pertama bagus yang jelas pantas mendapatkan yang hasil lebih baik, kemudian semakin lama pertandingan berjalan tanpa gol, kami menjadi tegang dan kehilangan performa kami. Hal yang sama terjadi saat pertandingan melawan Fiorentina dan Salernitana, kami kecewa dan marah,”
“Tidak benar kami tidak peduli dengan Serie A dan hanya ingin meningkatkan permainan kami di kompetisi piala (Liga Champions dan Coppa Italia). Kami benar-benar ingin menang dan hasil negatif ini memperlambat kemajuan kami di liga.”
“Suatu momen mengubah permainan. Jika melihat tiga pertandingan kandang terakhir, statistik kami sebenarnya lebih baik dari Liga Champions dan Coppa Italia. Hal-hal tidak berjalan sesuai keinginan kita di Serie A, mungkin bukan kebetulan bahwa kita selalu berakhir dengan kiper lawan menjadi Man of the Match, baik itu Di Gregorio, Ochoa atau Dragowski.”
“Mungkin tim merasakan tekanan bahwa kami sangat membutuhkan poin di Serie A dan itu membuat kami frustrasi, kami kehilangan ketajaman dan tidak menggerakkan bola dengan baik.”
Inter memiliki masalah besar dalam mencetak gol, mencetak gol hanya dua kali dalam lima pertandingan Serie A terakhir mereka, meski telah melakukan lebih dari 100 percobaan.
“Kami adalah tim paling produktif di Serie A selama 18 bulan terakhir, tetapi pada tahun 2023 itu tidak sama lagi, terutama sejak jeda Piala Dunia. Kami tetap menciptakan banyak peluang, kami harus lebih bertekad di depan gawang.”
Inter perlu lolos ke Liga Champions untuk menghindari bencana perubahan anggaran keuangan seperti yang diketahui sekarang Nerazzurri berada di urutan kelima
“Kami hanya terpaut dua poin dari AC Milan dan masih banyak pertandingan tersisa, jadi kami punya banyak waktu untuk mengembalikkan keadaan. Kami masih dalam menjalankan semua tujuan kami (4 besar, Liga Champions, Coppa Italia).”
Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Inter kalah dalam tiga pertandingan kandang Serie A berturut-turut tanpa mencetak satu gol pun.
“Sebelumnya kami memiliki catatan buruk saat bermain tandang, sekarang kami memiliki masalah di rumah dan itu mengkhawatirkan, kami mencoba menyelesaikannya ketika kami benar-benar memiliki waktu dalam latihan. Melihat semua peluang yang kami ciptakan lagi malam ini, hasilnya tidak mencerminkan penampilan kami.”
Dari semua perempat finalis Liga Champions, hanya Manchester City dan Real Madrid yang menang di liga domestik negeri akhir pekan ini, Benfica kalah 1-0 saat bertandang ke tim kasta bawah, Chaves.
“Mau tidak mau, Liga Champions menguras sesuatu dari semua tim. Kami memiliki keunggulan dua gol, tetapi juga tahu bahwa Benfica adalah tim yang kuat dan ini belum berakhir. Kami berada di ambang semifinal dan ingin ke sana. Seorang pelatih harus membuat rencana dan selalu siap untuk hal yang tidak terduga juga.”
Sumber: Sky Sport Italia
LEBARAN SALE!
DISKON 10% SETIAP ITEM READY STOCK
PEMESANAN HUBUNGI KONTAK DIBAWAH ⤵️⤵️
WA (wa.me/6281390787380)
