PRE ORDER JZ4
Pemesanan: 27 Maret – 10 April
KLIK INI UNTUK MEMESAN
FansNerazzurri.com – Juventus bekerja sama dengan Turin Digos untuk mengidentifikasi semua suporter yang melakukan pelecehan rasial terhadap striker Inter Romelu Lukaku di Derby d’Italia baru-baru ini.
Pelecehan rasis ditujukan kepada penyerang Belgia tersebut pada sejumlah kesempatan saat Juventus bermain imbang 1-1 dengan Inter di leg pertama semifinal Coppa Italia pada tengah pekan kemarin.
Lukaku mendapat kartu kuning kedua karena ‘selebrasi provokatif’, sebuah keputusan yang membuat marah penggemar Inter dan sejumlah penonton. Banyak yang menyoroti bagaimana pemain berusia 29 tahun itu melakukan selebrasi yang sama saat bermain dengan Belgia baru-baru ini.
Seperti dilansir Gazzetta dello Sport, Juventus bekerja sama dengan Turin Digos, Divisi Investigasi Umum dan Operasi Khusus untuk mengidentifikasi dan menghukum para penggemar yang melakukan pelecehan rasis terhadap Lukaku di Allianz Stadium.
Stadion ini memiliki sekitar 115 kamera CCTV, yang akan memberi klub banyak bahan untuk dikerjakan dalam penyelidikan mereka. Mereka yang teridentifikasi akan dilarang menghadiri pertandingan, mungkin seumur hidup.
Sejauh ini Juventus telah mengidentifikasi dua penggemar dalam sebuah video yang muncul di media sosial yang menggambarkan nyanyian rasis terhadap Romelu Lukaku.
Pertama, Anak di bawah umur yang akan dilarang masuk stadion selama 10 tahun, dan kedua, Orang dewasa yang akan dilarang tampil seumur hidup dari stadion.
Sumber: Gazzetta dello Sport