PRE ORDER JZ4

Pemesanan: 27 Maret –  10 April

KLIK INI UNTUK MEMESAN

FansNerazzurri.com – Direktur Inter Beppe Marotta mendukung Simone Inzaghi, tetapi juga mengakui jika apabila mereka tidak lolos ke Liga Champions, mereka harus sepenuhnya merevisi seluruh strategi untuk musim depan.

Sebelum pertandingan leg pertama semifinal Coppa italia, Marotta berbicara kepada Sport Mediaset:

“Kami melewati momen ini dengan bersatu, soliditas, rasa tanggung jawab dan etos kerja yang lebih kuat. Pelatih melihat skuad, dia turun tangan dan memutuskan siapa yang terbaik untuk dipilih. Dia adalah pemimpinnya,”

“Kami memiliki kepercayaan pada pelatih dan kami telah mengatakannya, fakta bahwa dia memiliki kontrak multi-tahun dengan kami menandakan kami memiliki kepercayaan padanya. Kami masih dalam tiga kompetisi. Ada beberapa penampilan yang tidak konsisten di Serie A, meski masih ada sembilan putaran dan kami masih bisa pulih.”

“Fakta bahwa kami berada di semifinal Coppa Italia dan perempat final Liga Champions menunjukkan bahwa tim dan pelatih ini memiliki musim yang relatif bagus.”

“Apabila klub tersingkir dari Liga Champions berarti merevisi sepenuhnya seluruh strategi dan rencana bisnis untuk musim depan.”

Ditanyai tentang perlunya memecat Inzaghi jika mereka gagal mengamankan zona Liga Champions, Marotta menjelaskan:

“Kami bersatu, direktur sering berbicara dengan para pemain dan melakukannya kemarin saat makan siang. Namun, kita tidak boleh mengganggu dinamika Inzaghi yang merupakan pemimpin dan perlu mencari langkah yang tepat.

“Dengar, kita semua berada di bawah sorotan, jika hasil tidak tiba di akhir musim, kita semua yang harus disalahkan, bukan hanya pelatih. Tetapi kita harus mempertimbangkan bahwa hanya satu tim yang bisa menang dan yang lainnya kalah.”

“Allegri adalah komunikator yang cerdas, Kami tahu bahwa Inter, AC Milan, dan juga Juventus selalu berada di bawah tekanan untuk mendapatkan hasil, tetapi Anda membutuhkan penampilan hebat untuk mencapainya. Allegri pandai menemukan langkah balasan di saat-saat sulit bagi timnya.”

Sumber: Sport Mediaset