Pernyataan resmi Juventus terkait perlakuan rasisme yang ditimpa Lukaku.

TURIN, ITALY - NOVEMBER 06: Juventus fans hold up a banner bearing the clubs logo during the Serie A match between Juventus and FC Internazionale at Allianz Stadium on November 06, 2022 in Turin, Italy. (Photo by Jonathan Moscrop/Getty Images)

PRE ORDER JZ4

Pemesanan: 27 Maret –  10 April

KLIK INI UNTUK MEMESAN

FansNerazzurri.com – Juventus telah merilis pernyataan melalui media sosial klub yang membahas nyanyian dan gerakan rasis yang disaksikan selama leg pertama semifinal Coppa Italia melawan Juventus pada Selasa malam.

Dalam pengumuman di situs resmi Juventus dan akun twitter, klub menyatakan bahwa mereka bekerja sama dengan polisi untuk mengidentifikasi individu yang terlibat dalam aksi rasisme tersebut.

Serangkaian nyanyian diskriminatif dan suara monyet terdengar dari tribun Stadion Allianz selama hasil imbang 1-1, terutama setelah penalti menit ke-95 Romelu Lukaku.

Lukaku mendapat kartu kuning kedua untuk selebrasinya setelah mengonversi tendangan penalti dan dikeluarkan dari lapangan, bersama dengan Samir Handanovic dan Juan Cuadrado, yang terlibat pertengkaran fisik di akhir pertandingan.

Pernyataan itu berbunyi:

“Juventus Football Club, seperti biasa, bekerja sama dengan polisi untuk mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab atas gerakan dan teriakan rasis yang terjadi tadi malam.”

“Juga dalam hal ini, ‘Codie di Gradimento’ akan diterapkan pada mereka yang bertanggung jawab.”

Belakangan, bek Juve Danilo juga mendukung sikap klubnya tentang masalah tersebut, merilis pernyataan di twitter yang mengutuk rasisme dan diskriminasi dalam bentuk apa pun, padahal setelah laga dia menentang korban rasisme, dalam hal ini Romelu Lukaku.

Sumber:

About ROMA 15165 Articles
Simple dimple