FansNerazzurri.com – Simone Inzaghi memuji intensitas penampilan Inter melawan Lecce, senang dengan progres pemain skuatnya dan lebih memilih melihat sisi positif ketimbang penyesalan musim ini.
Nerazzurri berhasil mengalahkan Lecce di San Siro, saat Henrikh Mkhitaryan melakukan penyelesaiannya ke pojok atas dari tepi kotak penalti melalui umpan Nicolò Barella, kemudian Denzel Dumfries memberikan umpan matang ke Lautaro Martinez untuk melepaskan tembakan.
Hasil ini berarti mereka tidak hanya mengonsolidasikan tempat kedua, mereka juga menutup jarak dengan pemimpin klasemen menjadi 15 poin dan melepaskan diri dari AC Milan.
“Itu adalah performa yang sangat bagus, kami memiliki pendekatan yang tepat dan tidak pernah menurunkan level intensitas. Tim pantas mendapatkan kemenangan melawan tim Lecce yang telah menimbulkan masalah bagi banyak klub besar musim ini,” kata Inzaghi kepada DAZN.
“Kami selalu fokus, dan begitulah cara Anda memenangkan pertandingan. Lecce agresif, mereka menekan Anda satu per satu, jadi kami harus banyak bergerak tanpa bola dan menciptakan ruang untuk diri kami sendiri. Para pemain melakukannya dengan sangat baik.”
Setelah gol kedua, Lautaro Martinez membuat pertunjukan besar dengan menunjuk ke arah Dumfries dan meminta penonton untuk mendukung pemain asal Belanda itu, yang sebelumnya dicemooh oleh beberapa fans karena beberapa kesalahan.
Dengan Marcelo Brozovic dan Samir Handanovic di bangku cadangan, Lauti benar-benar mengambil peran sebagai kapten.
“Kami memiliki banyak pemimpin di skuat ini. Lautaro sudah berada di sini selama bertahun-tahun dan sangat penting bagi kami, jadi kami semua harus terus seperti ini,” kata Inzaghi.
“Dumfries kembali dari Piala Dunia dengan sedikit cedera, tapi dia membaik.”
Jarak dari Napoli telah berkurang menjadi 15 poin, tetapi penyesalan tetap ada untuk poin yang hilang melawan klub yang lebih kecil, seperti kekalahan pekan lalu dari Bologna.
“Jelas, kami bisa berbuat lebih banyak di liga, tapi kami juga telah melakukan beberapa hal hebat selama 18 bulan terakhir. Kami masih memiliki banyak pertandingan untuk dimainkan musim ini dan kami harus bermain seperti yang kami lakukan hari ini.”
“Adalah tepat untuk menganalisis apa yang tidak berhasil, tetapi masa lalu tidak banyak berarti dalam sepak bola dan kami sudah melihat ke depan untuk Spezia.”
Robin Gosens mendapatkan start kedua berturut-turut di Serie A untuk pertama kalinya sejak ia bergabung dengan Inter dari Atalanta pada Januari 2022 dan akhirnya mulai menemukan performa terbaiknya.
“Saya menyukainya dalam latihan dan ketika dia datang dari bangku cadangan, malam ini adalah penampilan yang luar biasa. Saya merotasi striker dan kami akan memiliki Tucu Correa kembali minggu depan, jadi bermain setiap tiga setengah hari, kami membutuhkan semua pemain.”
Sumber: DAZN
