Inter dan permasalahan sponsor yang dihadapi hingga saat ini.

MUNICH, GERMANY - NOVEMBER 01: Steven Zhang Chairman of FC Internazionale and Alessandro Antonello Chief Executive Officer of FC Internazionale observe the stadium prior to the UEFA Champions League group C match between FC Bayern München and FC Internazionale at Allianz Arena on November 01, 2022 in Munich, Germany. (Photo by Jonathan Moscrop/Getty Images)

FansNerazzurri.com – Inter harus menyeimbangkan pembukuan, jadi kualifikasi Liga Champions 2023-24 adalah target minimum yang ditetapkan manajemen Nerazzurri, hal ini tentu akan membantu klub untuk lebih mudah mencari kesepakatan sponsor baru.

Masalah sponsor terus menjadi momok bagi Nerazzurri setelah diketahui bahwa Digitalbits belum sama sekali membayar biaya sponsor seperti yang mereka janjikan.

CEO Inter Alessandro Antonello berbicara tentang masalah ini setelah rapat Dewan ECA di Milan pada hari Rabu.

“Saya ingin menggarisbawahi bahwa klub sedang mencari mitra baru dan kami sedang dalam pembicaraan lanjutan dengan beberapa perusahaan.”

“Negosiasi ini menuntut dalam hal waktu, tetapi kami yakin bahwa kami akan memiliki sponsor jersey baru untuk musim depan.”

Kualifikasi Liga Champions musim depan akan menjadi pemasukan utama untuk musim depan, inilah mengapa finis empat besar adalah target minimum Inter pada akhir musim nanti. Menurut laporan Tuttosport, Inter telah mengantongi sekitar 58 juta euro dari perjalanan mereka ke babak 16 besar kompetisi Liga Champions sejauh musim ini.

Jika lolos ke perempat final setelah dengan mengalahkan FC Porto, hadiah itu akan terus meningkat.

Inter menerima uang jauh lebih sedikit dari mitra sponsor mereka di China dibandingkan musim-musim terakhir.

Kontrak untuk hak penamaan tempat latihan klub Pinetina telah kosong sejak Suning mengakhiri kesepakatan mereka pada 30 Juni 2022. Diperkirakan pendapatan Inter dari sponsorship China telah turun menjadi sekitar 2 juta euro, padahal pada periode 2016-19, Inter mengumpulkan sekitar 100 juta euro per musim dari sponsor yang berasal dari China.

Dan bukan hanya DigitalBits yang gagal memenuhi komitmen keuangan mereka kepada Nerazzurri.

Agen pemasaran digital Cina, IMedia, hanya membayar Nerazzurri hanya 150.000 euro dari biaya yang disepakati sekitar 23 juta euro.

Sekarang, tergantung klub untuk mencari sumber pendapatan baru. Ebay ditambahkan ke kaos Inter sebagai sponsor lengan dalam kesepakatan yang diperkirakan bernilai sekitar 5 juta euro per musim.

Di awal musim, Inter juga mengumumkan kemitraan multi-tahun baru dengan Konami untuk mensponsori peralatan pelatihan klub dan pusat pengembangan pemain muda.

Kabar baiknya adalah Turkish Airlines menjadi salah satu perusahaan yang mencalonkan diri sebagai sponsor depan jersey klub musim depan dengan menawarkan 25 juta euro per musim.

Sumber: Tuttosport

About ROMA 15165 Articles
Simple dimple