China Construction Bank mangajukan gugatan hukum kepada Steven.

MILAN, ITALY - SEPTEMBER 07: President of FC Internazionale Steven Zhang looks on before the UEFA Champions League group C match between FC Internazionale and FC Bayern München at San Siro Stadium on September 07, 2022 in Milan, Italy. (Photo by Mattia Ozbot - Inter/Inter via Getty Images)

FansNerazzurri.com – Calcio e Finanza melaporkan bahwa presiden Inter Steven Zhang dapat menghadapi hukuman tiga bulan penjara karena kasus antara dia dan kreditor di Hong Kong.

Laporan tersebut merinci bagaimana China Construction Bank (Asia) Corporation (CCBA) mengklaim Presiden Nerazzurri telah gagal membayar utang sekitar 300 juta euro, sebuah masalah yang dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi pengusaha berusia 31 tahun itu.

Kreditor telah menggugat Zhang di Amerika Serikat, di Milan dan ada dua kasus di Hong Kong. Dalam pengajuan pengadilan pertama di Hong Kong, pria berusia 31 tahun itu harus menghadap sidang pada 13 Maret untuk ‘pemeriksaan debitur’.

Menurut dokumen yang diajukan oleh kreditur di Amerika Serikat, Zhang akan ditanya apakah dia berutang, berapa banyak utangnya dan apa artinya dia harus memenuhi keputusan tersebut. Dia juga harus membuat dokumen apa pun yang berkaitan dengan aset dan kewajibannya.

Presiden Inter menghadapi dua risiko serius, yang pertama adalah, menurut preseden yang dikutip oleh para kreditur, pria berusia 31 tahun itu dapat menghadapi hukuman tiga bulan penjara, jika pengadilan memastikan bahwa dia menyembunyikan aset untuk menghindari kepatuhan terhadap putusan.

Risiko kedua berasal dari gugatan yang diajukan oleh kreditur atas sehubungan dengan tuduhan sumpah palsu selama persidangan pertama. China Construction Bank Asia berusaha untuk memenjarakan Zhang dengan penghinaan di pengadilan di Hong Kong karena pernyataan tertulisnya yang palsu dalam proses yang mengarah ke putusan Hong Kong.

Sumber: Calcio e Finanza

About ROMA 15169 Articles
Simple dimple